LAMPUNG – Forum Silaturahmi Muslim Lampung (Forsimula) digagas oleh Komjen Pol (Purn) Drs. H. Sjachroedin ZP, SH, disaat bersamaan dengan digelarnya Tabligh Akbar Indonesia Berdo’a di Kota Baru Jati Agung Lampung Selatan 28-30 November 2025.
Buya Sjachroedin–sapaan akrab Ketum Forsimula itu ternyata terkesan dengan kerja para Jamaah Tabligh yang mempersiapkan Tabligh Akbar tersebut.
H. Sjachroedin ZP mendorong dilanjutkannya pembangunan Masjid Al-Hijrah Kota Baru dan dimulai lagi di era Pj Gubernur Lampung Samsudin.
Masjid Al-Hijrah Kota Baru kini mulai bisa digunakan berkat kerja keras semua pihak hingga akhirnya berkesempatan menjadi lokasi utama Tabligh Akbar Indonesia Berdo’a
Pertama kali meninjau lokasi yang dipersiapkan untuk pelaksanaan “Tabligh Akbar, Indonesia Berdo’a”, 28, 29 dan 30 Nopember 2025 mendatang, Buya Sjachroedin ZP yang juga Gubernur Lampung 2 periode : 2004-2009 dan 2009-2014 juga penggagas berdirinya Kota Baru sebagai pusat pemerintahan Provinsi Lampung, dia sangat terkesan dengan pola kerja para Jamaah Tabligh yang berkerja siang malam mempersiapkan agar pelaksanaannya nanti sukses, dengan nawaitu atau niat semata-mata mencari Ridho Allah SWT.

Masjid Al-Hijrah Kota Baru yang mulai bisa digunakan berkat kerja keras semua pihak hingga akhirnya berkesempatan menjadi lokasi utama Tabligh Akbar Indonesia Berdo’a.
Spontan tanpa harus berpikir lama, Buya Sjachroedin yang sangat cinta Lampung langsung membentuk Forsimula.
“Forsimula agar dapat ikut serta mensukseskan pelaksanaan Tabligh Akbar, Indonesia Berdo’a 28, 29 dan 30 Nopember 2025 yang akan datang. Dan setelah selesainya Tabligh Akbar nanti dapat melanjutkan kegiatan-kegiatan keagamaan bagi masyarakat Lampung dengan memakmurkan masjid-asjid, yaitu dengan kegiatan Taklim dan beritikaf,” terang Buya Sjachroedin.
Tokoh nasional berlatar belakang polri ini menyatakan mendukung “ Back to Masjid “. Sebari berseloroh Buya Sjachroedin mengatakan “Kalau saat ini banyak orang nongkrongnya di kafe-kafe, Forsimula mengajak “nongkrongnya” di masjid. Mari ke masjid untuk beribadah. Karena Rasulullah SAW dan para sahabat memulai kegiatan-kegiatan besar diawali dari Masjid, mari kita Back To Masjid ,” lanjutnya. (rilis)

